Welcome Message

Welcome to Unlimited World

Pro Kontra Catenacio

0

Posted on : 8:38 AM | By : originze | In :

Sesaat setelah lolosnya Inter ke Final Liga Champion 2010 dengan kemenangan agregat atas FC. Barcelona, begitu banyak cibiran akan strategi yang dipergunakan allenatore Inter dalam pertandingan itu. Inter Milan di klaim menerapkan strategi 'Anti Football', dan menyayangkan lolosnya Inter dengan strategi Ultra Defenssive seperti itu. Menurut pertimbangan saya, entah itu Liga Champion, Piala Dunia atau event singkat lainnya yang dibutuhkan adalah lebih kepada strategi pragmatis, lebih mementingkan sebuah kemenangan daripada bermain dengan indah, kecuali kalau dalam level kompetisi reguler semacam liga karena dibutuhkan bermain bagus dan konsisten!
Dalam Liga Champion, tim yang bermain jelek pun bisa memenangi gelar asal mau bermain efektif dan menyesuaikan strategi dengan kondisi lawan yanbg akan dihadapi tiap pertandingannya. So, adakah yang salah dengan strategi Mr. Mou?
Tentunya kita masih ingat dengan atraktifnya gaya total football tim oranye dan yang terbaru adalah gaya super kolektif milik Barcelona, sangat menarik dan menghibur buat suporter untuk disaksikan. Tapi apakah tim hanya butuh bermain indah? Tentu kemenangan tetap menjadi tujuan. Apakah Skema Bertahan Total juga menyalahi Fair Play? Jika kita mengingat fungsi pemain dalam tiap posisi, tentu kita akan paham bahwa strategi inter untuk lolos hanyalah memanfaatkan keunggulan agregat dengan memaksimalkan potensi lini belakang setelah di-espulso-nya Motta, dengan track record permainan Barca, tentu tidaklah mudah buat tim lawan memberikan perlawanan dengan 10 pemain.
Adakah kebanggaan seandainya tim melawan Barca juga dengan permainan Indah? Tentu ADA, dalam kompetisi reguler hal itu memungkinkan untuk dilakukan, selain utuk memberikan hiburan yang atraktif untuk suporter juga untuk memberikan kepuasan bagi pelatih dan tim, tetapi dalam kompetisi singkat seperti Liga Champions, pelatih dituntut HARUS memiliki pertimbangan yang cerdik dalam menyusun strategi untuk tiap lawan yang akan dihadapinya. Kemenangan menjadi tujuan jika ingin memenangi gelar, salah sedikit dalam menyusun strategi maka bersiap-siaplah untuk out dari kompetisi.
Masihkan publik antipati terhadap catennacio? Saya yakin masih banyak yang akan menjawab IYA, tapi bukankah buat tim daripada memenuhi ambisi suporter untuk bermain indah, lebih baik memenangi gelar?
Gli Azzuri juga menerapkan strategi yang sama pada Piala Dunia 2006, hasilnya? Terlepas dari insiden Materazzi, terbukti Italia menerapkan strategi yang efektif pada tiap pertandingan. Tim Oranye? Bermain seperti cirinya tapi kandas lebih awal. Bukankah Belanda juga belum pernah merengkuh trofi Jules Rimet?

Lima Tipe Wanita Bukan Pilihan Pria

0

Posted on : 9:41 AM | By : originze | In :

Dalam memilih pasangan, pria juga pilih-pilih seperti wanita. Mereka juga menjauhi wanita tipe tertentu, dan sebisa mungkin tidak akan menjadikan kriteria wanita ini sebagai pasangan mereka.
Sebuah situs psikologi, psico.it kemudian membuat survei tipe wanita yang dijauhi pria. Survei tersebut dilakukan pada 4.000 pria di Eropa. Berikut lima tipe wanita yang dijauhi pria, seperti dikutip dari Genius Beauty. Semoga Anda tidak termasuk didalamnya.
1. Wanita yang tidak bahagia (mood selalu buruk, tidak pernah puas dengan apa yang dicapai, selalu mengeluh dan berpikiran negatif)
2. Wanita terobsesi dengan berat badan ideal (wanita yang selalu diet dan berpikir berbagai cara untuk menurunkan berat badan)
3. Wanita terobsesi pada karier (wanita yang lebih mengutamakan karir dibandingkan keluarga)
4. Wanita yang tidak menghormati orangtua pasangan (wanita yang berusaha menjauhi pasangan dari orangtuanya, serta tidak menunjukkan rasa hormat)
5. Wanita dominan (selalu mengintervensi dan mengatur pasangannya dalam segala hal)